our summer magazine 2013 by Slidely - Slideshow maker

Friday, May 12, 2006

(USA Part 6) Disneyland Anaheim: Celebrating the First 50 Magical Years


Dua hari terakhir sebelum kembali ke Indonesia kami pergi mengunjungi D I S N E Y L A N D..... hehe, asiknya..., akhirnya aku kesampaian juga mengunjungi The Happiest Place On Earth ini!!
Aku ingat sekitar tahun 1986 seorang tetangga memberiku oleh2 sebuah gantungan kunci Mickey Mouse dari Tokyo Disneyland dengan Mickey nya memakai topi penyihir warna biru, dan bajunya berwarna merah...

Letak Disneyland Anaheim tidak terlalu jauh dari rumah tanteku, sehingga pagi-pagi kami diantar dengan mobil mereka kesana (untuk kemudian nanti malam akan dijemput kembali, hehe).

Tiket masuk untuk 10+ adalah $59, sementara 9 tahun ke bawah $49

Letaknya berseberangan dengan Disney's California Adventure, theme park yang diperuntukkan bagi anak2 yang lebih besar karena permainannya yang lebih menantang.

Kevin amat sangat bersemangat karena mau ketemu Buzz Lightyear, idolanya dari umur 3 tahun!
Pertama kali masuk, kami langsung berpose didepan lambang bunga (kebetulan di tahun saat kami berkunjung mereka sedang merayakan 50 tahun Disneyland Anaheim) yang ada di depan stasiun kereta Disneyland Railroad. Setelah berfoto aku lihat ada Goofy di kejauhan, langsung kamipun berjalan untuk berfoto dengannya.


Setelah itu kami segera ikut antri di stasiun untuk naik kereta mengelilingi Disneyland dulu. Walaupun antrian panjang, namun rupanya keretanya ada 2 sehingga kami cepat dapat kesempatan untuk naik.

Kami lalu turun di area Fantasyland. Mula-mula kami naik Matterhorn Bobsleds, sebuah rollercoaster yang ceritanya mengelilingi sebuah bukit cadas. Lalu kami masuk ke Alice in Wonderland. Tidak lupa menengok "it's a small world" yang serupa dengan istana bonekanya Dufan.


Dari Fantasyland kami berjalan ke arah Tomorrowland. Tempat pertama yang dituju tentu saja Buzz Lightyear Astro Blaster, sebuah permainan menembak musuh dengan pistol dari atas kereta berbentuk spaceship mini yang berjalan perlahan. Kevin bolak-balik naik yang ini ngga ada bosannya. Lalu Kevin n his Dad naik Astro Orbitor, mirip gajah terbang di Dufan, hanya yang ini berbentuk roket dan turun naik lebih tinggi serasa terbang di luar angkasa, apalagi kalau naiknya pas udah gelap nanti..

Tadinya ingin masuk ke Autopia, arena balap mobil mini, namun karena syarat tinggi minimum adalah 132 cm, maka sementara kami batalkan demi supaya Kevin ngga kecewa.


Disini juga terdapat Space Mountain, yaitu roller coaster yang lebih tiggi dan lebih cepat dari yg di Fantasyland tadi. Ada juga wahana "Honey, I Shrunk the Audience" yang lucu dan menghibur. Ada juga tempat makan pizza yang enak disini, dengan patung berbentuk pesawat luar angkasa lengkap dengan roketnya, dan restoran si Buzz yang menjual burger dan teman2nya.
Di ujung depan resto itu kami akhirnya menemukan sang pemilik: Buzz Lightyear. Kevin memuaskan diri dengan ikut berdansa bersama anak2 lain dan Buzz, juga berkesempatan memencet2 tombol di dada Buzz (yang tentu saja tidak akan membuat helmetnya terbuka).



Dari sini kami melewati ujung Main Street dimana terdapat patung Walt Disney menggandeng Mickey, dengan tujuan menyeberang ke area Adventureland. Aww, banyak sekali orang mengunjungi tempat ini, sampai rasa2nya Disneyland tertutup karpet manusia yang berwarna-warni.

Sampai di Adventureland kami langsung mencari Enchanted Tiki

Room, karena aku suka dengan lagu Tiki Room-nya Disney. Ternyata tempatnya didesain mirip2 rumah tradisional Hawaii. Kami menunggu beberapa menit sebelum tempat ini dibuka. Rupanya ini semacam teater yang isinya aneka macam boneka burung yang bisa beratraksi macam2 sambil menyanyikan lagu Tiki Room, ngga rugi deh aku singgah kemari, apalagi di dalam sini dapat tempat duduk dan hawanya sejuuuk sekali.


Dari Tiki Room kami naik Jungle Cruise, perahu sampan bermotor dengan ukuran yang cukup besar berlayar mengelilingi sungai buatan dimana kanan kirinya penuh dengan patung2 yang melukiskan cerita2 Disney tentang Jungle Boy. Dari sana kami lanjut naik ke Tarzan Tree House, lalu mencicipi Indiana Jones Adventure dengan naik rakit yang meluncur diatas air.

Dari sebelah Tarzan Tree House ada jalan pintas ke area Frontierland, dimana terdapat Rivers of America, sebuah danau buatan besar yang berisi sebuah pulau Tom Sawyer, kapal Mark Twain Riverboat, juga rakit untuk pergi ke pulau Tom Sawyer serta kapal besar Sailing Ship Columbia. Jadi bisa bayangkan besarnya danau ini kan?


Kami sempat mencoba naik Mark Twain Riverboat mengelilingi pulau Tom Sawyer. Bagus banget pemandangan dari atas kapal besar ini.

Setelah itu kami masuk ke area New Orleans Square. Tadinya bermaksud mencoba atraksi Pirates of Carribean, ternyata sedang tutup untuk renovasi dan baru akan dibuka lagi akhir bulan Juni :( Eh, malahan ketemu wahana yang paling asik di Disneyland ini menurutku: HAUNTED MANSION. Walaupun (ngga heran) antriannya panjang mengular sampai keluar dari pagar mansion-nya, tetep aja kekeuh ngantri! ternyata ngga sia2 lho, ngga lama setelah berhasil masuk ke dalam mansion, kami dibawa ke 1 ruangan yang pintunya kemudian ditutup rapat. Lalu mulai


kami mendengarkan narator yang bercerita ttg kisah tragis puluhan tahun lalu terjadi di rumah itu, lagi asik2 dengar cerita tiba-tiba kaca diatas kami pecah terburai mau menimpa kami, yang ternyata hanya ilusi, lalu pintu lain terbuka dan kami disuruh lari menyelamatkan diri dari hantu yang mulai terganggu atas kehadiran kami.
Jalan keluar satu2nya adalah naik ke kereta yang hanya muat untuk 2 orang, berbentuk seperti kerah drakula (bagian sandarannya tinggi sekali), lalu kereta berjalan turun ke bawah, yang ternyata kita dibawa melewati kuburan lengkap dengan pelbagai macam arwah menyambut kita, ada yang terbang ada yang berusaha menyentuh kita. Semuanya terbuat dari hologram yang keren banget!!!! Baru kali ini aku masuk ke rumah hantu yang ngga perlu terkaget2 karena ditakut2i oleh manusia, namun hanya oleh permainan musik dan sinar. Mau lagi....


Karena asik menikmati wahana2 disini, kami pun memutuskan untuk lunch on the go, maksudnya beli makanan yang bisa dimakan sambil jalan, sehinggga waktu tidak terbuang percuma, hehe...ngga mo rugi dong.

Dari Frontierland kami menuju ke Mickey's Toontown. aduuh, ini tempat yang imut dan unik sekali, pastinya adalah idaman semua anak yang suka baca majalah donal bebek seperti aku..wek!
Ada rumah Mickey dan rumah Minnie yang bisa kita masuki dan cobain semua furniture dan alat2nya. Bahkan di dapur Minnie ada oven mainan yang berisi kue tart raksasa yang bisa mengembang dan kempis dengan sendirinya.


Duh, sirik deh liat dapur dia yang peralatannya lengkap banget. Ada Kulkas yang lengkap isinya, bisa kita buka tutup, bahkan Kevinpun muat didalamnya! Kemudian di halaman belakang rumah Minnie ada sebuah sumur yang bisa menjawab semua pertanyaan kita..hehe.

Ada Rollercoaster khusus untuk anak dengan tinggi minimum 89 cm :) Tidak lupa kita mengunjungi kapalnya si Donal bebek dan rumah pohon nya Chip n Dale (yang ini hanya anak2 yang bisa masuk karena kita terlalu tinggi untuk itu. Sayang ya aku ngga bisa liat dalamnya, padahal Kevin bilang bagus banget. Koq ngga kepikiran juga untuk bawain dia kamera dan foto-in bagian dalamnya ya? Serta yang terakhir adalah Goofy playhouse.

Overall, Mickey's Toontown ini cocok untuk segala usia.

Ngga terasa matahari sudah meluncur ke arah barat. Keluar dari Toontown ini sudah mulai gelap, sekitar jam 19.30 tapi terangnya masih seperti jam 6 sore di Jakarta, mungkin karena ini hampir musim panas ya, matahari makin dekat ke utara sini.
Setelah puas mencoba hampir semua permainan (=belum semua) kami kembali ke area Fantasyland untuk masuk ke Storybook Land Canal Boats, sesuai namanya kami naik ke kapal kecil yang panjang lalu berlayar melewati kanal2 yang berisi segala sesuatu yang ada dalam dongeng2 Disney dalam ukuran yang mini.
Karena hari sudah gelap, pemandangan makin indah dengan lampu2 yang menghias kanal2 ini, terlebih saat kami seperti masuk ke dalam perut ikan paus-nya Pinokio.

Dari situ kami masuk ke tempat "Pinocchio Daring Journey", lumayan, dengaerin kisah Pinokio sambil jalan pelan2 naik kereta di dalam ruang ber ac, hehe, istirahat....


Terakhir sebelum pulang kami sempat belanja di salah satu dari sekian banyak toko yang tersebar di seluruh Disneyland ini, sementara David dan Kevin naik Astro Orbitor beberapa kali (lagi!!!)


Sekitar jam 21.00 kami nonton pertunjukan sinar laser di Rivers of America-Frontierland yang bercerita ttg Mickey berperang antara kejahatan dan kebaikan, tapi ngga sempat selesai, karena jam 21.25 kami terburu2 segera menuju ke dekat Castle untuk menonton Fireworks-nya Disney yang spektakuler!

Sayangnya, karena terlalu asik mencoba wahana2 kami sampai melewatkan parade Disney yang terkenal itu :(







Di Dalam Dapur Minnie Mouse yg aduhai



Kevin di atas kapal Donal Duck



Sebelum pulang, di depan gedung yang berisi ekshibit segala macam memoar dan film ttg Disneyland selama 50 tahun ini.


Jam 22.30 kami pulang kembali ke rumah dengan senyum menyungging di bibir, hehe... benar2 The Happiest Place on Earth ternyata!
Kevin juga sudah terlelap dengan memeluk botol minum Buzz Lightyear-nya.

Thursday, May 11, 2006

(USA Part 5) 1st Universal Studio: Hollywood


Foto di atas dibuat di depan logo selamat datangnya Universal Studio Hollywood, pada hari Kamis, 11 Mei 2006. Karena lupa bawa tripod, untung ada orang yang berbaik hati mau ambilkan pose kita ber3.
Hari itu kami berangkat jam 10.30 dari rumah tanteku ke stasiun Metro Sierra Madre di daerah Pasadena. Di sana kami membeli tiket Metro Day Pass dari mesin tiket, seharga $ 3. Artinya kami bebas menggunakan Metro selama 1 hari tersebut tanpa perlu bayar lagi.

Stasiun Metro Sierra Madre difoto dari dalam Metro


Kami naik Metro Gold Line jurusan ke st Union, untuk kemudian ganti arah dengan Metro Red Line dan turun di st Universal Hollywood. Perjalanan dari Sierra Madre ke Universal Hollywood makan waktu sekitar 1 jam 30 menit, termasuk acara jalan kaki dari stasiun ke gerbang Universal Studio.


Rute Metro yang terpampang di dalam kereta.




Di dalam Metro saat kereta berhenti di Lake Station, Kevin sedang sibuk mengunyah roti. Kalau di MRT Singapura kita mah dilarang makan dan minum yah!


Di gerbang Universal Studio

Setelah turun dari Metro, ikuti saja petunjuk yang ada untuk pergi ke Universal Studio. Setelah sampai di atas, kalau lagi beruntung biasanya terdapat bus Universal yang nongkrong nungguin penumpang. Gratis koq... Kalau ngga sabar nunggu bis itu datang, silahkan nyebrang jalan dan ikuti aja petunjuk yang ada. Jalan kaki juga ngga terlalu jauh, cuma lewati beberapa gedung, lalu dari jauh udah terdengar musik dari Universal yang lumayan hingar bingar. (www.UniversalStudiosHollywood.com)

Yang pertama menyambut kita adalah CityWalk. Semacam lorong yang penuh dengan resto dan toko2 macam-macam merk berjejer di sana. Diujung terlihat bola Universal Studio asik berputar dikelilingi air mancur. What a wonderful view!
Setelah took pict di bola Universal Studio yang terkenal itu (hehe..) barulah kami pergi ke ticketing box. Wah, sempat bingung juga karena mereka menjual banyak macam tiket. Ada tiket setahun penuh, sebulan penuh, tiket gabungan, dll. Akhirnya kita tanya aja ke yang jaga box, lalu dia bilang beli saja tiket harian 2 adults dan 1 person under 48". Harganya masing-masing $51 untuk dewasa, dan $49 untuk anak.

Universal Studio Hollywood terbagi atas 2 bagian, yaitu Upper Lot dan Lower Lot. Perjalanan kita mulai dari bagian Upper Lot.
Setelah melewati gerbang masuk kita langsung disambut oleh spiderman dan X-men. Karena Kevin ngefans berat sama om Spider ini maka tentu saja dia ngga mau melewatkan kesempatan untuk foto n ngobrol dg si om laba-laba. Puas dia karena sempat diajarin cara ngeluarin jaring dari tangan ..sreet...gitu..hehe

Diujung ada Shrek n Fiona, diih, ngga mau ketinggalan dong, kali ini aku juga ikutan deh. Papanya cuma jadi tukang foto aja nih, kasian juga ya. Kebetulan film 4D nya Shrek belum mulai, jadi kami jalan ke tempat lainnya dulu.


Dari map yang dibagikan di ticket booth tadi aku baca bahwa sebaiknya memulai dengan ikut Studio Tour, yang merupakan kesempatan kita untuk keliling ke dalam tempat pembuatan film mereka yang terkenal itu. Untungnya antrian tidak begitu panjang, karena tur baru di buka. Padahal kata penjaganya sebentar lagi antrian biasanya mengular sampai ke gerbang depan. Ngga lama kemudian datang kereta yang akan membawa kita keliling studio film terbesar di dunia ini..wiih..

Kereta terdiri dari 4 rangkaian, dan kami duduk di kereta paling belakang. Suamiku duduk di bagian depan, sementara aku dan Kevin di belakang, dengan tujuan supaya kami bisa saling memotret (hehe)
Perjalanan tur sangat menarik, kita dibawa melihat hiu dari film Shark Attack, melewati air laut yang terbelah 2, ke stasiun bawah tanah (ternyata ketemu King Kong disana), lewat tempat shooting Desperates Housewifes kesukaanku, juga lokasi War of The Worldnya Tom Cruise dan masih banyak lagi yang lainnya.

Disana banyak terdapat spot untuk berfoto dengan latar belakang film2 Universal yang menjadi hits. Salah satunya adalah yang jadi latar belakang foto kami ini nih..

Banyak lagi yang lainnya, misalnya King Kong, Back2 the Future, Jurassic, The Mummy de el el..


Ini adalah lokasi shooting film 'Psycho'nya Alfred Hitchcock yang terkenal itu.

Puas keliling di Upper Lot, kami turun dengan eskalator super duper panjangnya ke bagian Lower Lot.

Disini terdapat wahana permainan Jurassic Park (untungnya saya memutuskan untuk ngga naik..haha) yang menurut suamiku sih bagus, karena kita dibawa keliling sungai dengan naik perahu, sementara di kanan kiri akan muncul macam2 dinosaurus dan hal lain yang ada di dalam film Jurassic. setelah beberapa lama, perjalanan diakhiri dengan suatu hal yang sangat membuat jantung akan copot (ngga seru dong kalo diceritain, kamu semua harus coba sendiri, kecuali saya, ngga mau, hahaha)


Setelah dari sana kita antri untuk lihat bagian 'Special Effects', yaitu seperti namanya, adalah memperlihatkan pada kita bagaimana cara shooting bagian film yang memerlukan efek2 khusus.

Ada beberapa gedung disana, dan tiap gedung menyajikan special effect yang berbeda. Sebagai contoh, pada film Backdraft, kita masuk ke satu gedung dimana pintu2 kemudian ditutup semua dan kita dibuat seperti terkurung didalamnya. MC memberitahu cara memadamkan api dan orang 2 di barisan terdepan kebagian memegang selang air penyemprot, persis seperti fire fighter betulan! Lalu seketika api menyala diantara kami! lengkap dengan suhu panasnya, orang2 sontak berteriak, tapi kami diingatkan untuk tidak panik, karena panik berarti api makin sulit padam. Ketika barisan paling depan menyemprot air dengan gesit, tak berapa lama api pun padam, dan semuanya bertepuk tangan rame2... Good job everyone!

Selesai melihat beberapa special effects tadi kami langsung mencoba rollercoaster the Mummy. Ride ini spt rollercoaster lain, bedanya hanya di kanan-kiri penuh animasi film the Mummy dan keadaannya cukup gelap.




Foto dengan Mummy dari film Revenge of The Mummy, yang bisa jalan dan bergumam sambil gemetaran mmmhmmmh..eerrrr.. bau juga lho!


Kembali ke Upper Lot kami menemani Kevin main di Nickelodeon's House yang berisi karakter dari film2 Nick's, seperti Dora dan Diego, Sponge Bob, Rugrat, dll
Sayangnya Kevin ngga bawa baju renang dan baju ganti, padahal disini anak2 bisa main semprot2an air dan semua permainan yang bisa basah2an.

Kami juga masuk ke rumah hantu dari film Van Helsing Fortress Dracula, dan juga pertunjukan yang melibatkan stunts untuk film Waterworld yg berisi ledakan dan gelombang laut yang lumayan bagus.

Ketika kembali ke puri Shrek & Fiona, ternyata pertunjukkan 4Dnya telah selesai untuk hari ini. waaah...sayangnya.

Kami melewati sebuah puri yang menjadi tempat pertunjukkan Fear Factor. Sayangnya karena hari telah cukup sore, hampir jam 18.00 kamipun memutuskan untuk menyudahi perjalanan kami hari ini. Maka kamipun keluar menuju arena CityWalk untuk makan kemudian pulang kembali ke rumah tanteku dengan naik Metro. Ciaooo!!

Tuesday, May 9, 2006

(USA Part 4) San Diego, another sunny place


Saat singgah di LA kami sempat diajak pesiar selama 2 hari ke San Diego oleh tante dan keluarganya. San Diego merupakan daerah yang terletak di dekat perbatasan Meksiko, tepatnya dengan daerah Tijuana. Dari rumah di area Pasadena kami berangkat sekitar jam 09.00 pagi.

Perjalanan melewati interstate highway 5 memakan waktu kurang lebih 2 jam. Kami melewati Anaheim (lokasi Disneyland di California), terus meninggalkan Orange County yang gersang, memasuki area San Diego County mula-mula lewat Camp Pendaton, lalu menyusuri Oceanside (terkenal dg healing mineral waters-nya), Encinitas (ada pantai luas yang berpasir lembut dan biasa dijadikan tempat kemping serta sebuah sekolah surfing yang terkenal disini), Del Mar (bersama Solana Beach merupakan d biggest attractions-nya San Diego), akhirnya kami tiba juga di tempat tujuan, yaitu kota San Diego

Sekitar jam 11.10 kami memasuki area Sea World Drive, yang menjadi tujuan pertama kami di San Diego. (www.seaworld.com)

Harga tiket untuk dewasa adalah $54 dan anak usia 3-12 tahun sebesar $44.

Setelah melewati pintu masuk terdapat 2 toko souvenir, yang pertama khusus menjual aneka barang bertema Shamu, si killer whales yang menjadi ikon utama Sea World. 2 tempat makan ada disana juga, yang pertama adalah Plaza Bakery yang menjual aneka roti dan pastry yang baru keluar dari oven. Yang kedua adalah sebuah toko es krim bernama S.S. Sweet Tides yang menjual bermacam fudge, waffle cone sundaes dan juga smoothies yang eeennaaak sekali.


Di situ terdapat juga Rental Center yang menyediakan penyewaan stroller dan kursi roda. Ada juga restroom, atm dan information center serta tempat ukur tinggi badan buat anak2, karena beberapa atraksi menerapkan pemberlakuan tinggi badan minimal.

Show pertama yang kami tonton adalah Shamu Experience, tepat jam 12.00 dimulai, namun proses mencari tempat duduk dimulai 30 menit sebelumnya, karena arena (yang mirip2 atraksi lumba-lumba di gelanggang samudra-Ancol) yang sangat besar.

Shamu adalah killer whales kesayangan Sea World. Dia bisa melakukan

semua yang lumba-lumba kita dapat lakukan, bedanya ukuran badan Shamu yang 4-5 kali besar lumba-lumba membuat tontonan ini cukup spektakuler. Yang paling kusukai adalah saat Shamu berbaring di dekat pelatihnya (lihat foto) dan satu lagi ketika Shamu berenang dengan gaya punggung! haha... Shownya sendiri berlangsung hanya sebentar, sekitar 17 menit.



Show menarik lain yang kami lihat adalah "Pet's Rule!" dan R.L. Stine's Haunted Lighthouse 4-D, masing-masing berlangsung selama 25 menit. Film 4-D yang diputar sangat menarik, bercerita tentang hantu 2 orang kakak beradik yang menjaga mercusuar selama ratusan tahun sambil menunggu ke2 orangtua mereka kembali menjemput mereka, padahal orangtuanya telah mati tergulung ombak. Mengharukan sekaligus lucu, karena akhirnya mereka diselamatkan oleh anak lelaki kecil pemilik restauran yang ada di dekat situ sehingga arwahnya bisa pergi denga tenang.

Melihat sekumpulan burung flaminggo. Ternyata gundukan lumpur di kaki mereka adalah tempat mereka meletakkan telurnya!

Ada beberapa Rides yang ditawarkan Sea World, antara lain yang cukup diminati dan menyebabkan antrian yang panjang adalah Journey to Atlantis (water coaster yang wet n wild), Shipwreck Rapids (harus bawa baju ganti, hehe, pasti kebasahan soalnya), Wild Arctic yang membuat kita serasa menjadi sekumpulan peneliti keadaan dan beruang es di wilayah kutub. Asik sekali, karena kita seakan dibuat naik pesawat dari pangkalan peneliti lalu menuju ke kutub, lengkap dengan udara dingin, hembusan angin dan suara wer..wer dari pesawat.


Banyak ekshibit yang ditawarkan misalnya memberi makan bat rays dan melihat moray eels dari dekat. Ada juga otter presentation, tidak ketinggalan adalah memberi makan dan berinteraksi dengan lumba-lumba, anjing laut dan singa laut. Selain itu kita bisa juga memegang bintang laut. Di setiap ekshibit terdapat juga toko souvenir yang menjual aneka barang dengan tema binatang yang dipamerkan.



Puas menikmati Sea World, jam 17.45 kami keluar dari area SW karena mereka akan tutup tepat jam 18.00
Kami segera menuju ke hotel tempat kami akan menginap malam itu. Namanya Old Town Inn yang terletak di Pacific Highway, dekat San Diego Freeway dan Old Town Historical Park.
Kamar kami besar, lengkap dengan seperangkat sofa dan big king size bed (mengingat orang bule tinggi2 ya) yang memiliki panjang tempat tidur sekitar 220 cm, bukan 200 cm seperti biasanya.

Malamnya kami keluar untuk makan malam di sebuah all u can eat chinese resto yang rasanya lumayan enak dan letaknya dekat dengan hotel.


Keesokan harinya kami sarapan lezat dan banyak di hotel sebelum check-out (hotel ini recommended banget pastinya) dan mau mengunjungi the famous San Diego Zoo. (www.sandiegozoo.org)

Jarak dari hotel ke Zoo hanya sekitar 20 menit. Jam 10.00 pagi kami tiba berbarengan dengan jam dibukanya Zoo. Tiket untuk anak seharga $ 14.50, sementara untuk dewasa masing-masing $ 22. Untungnya seluruh perjalanan San Diego ini ditraktir oleh Om+Tanteku, baiknya......hehe, thank you very much....

Atraksi yang menarik disini adalah A Safari Balloon Ride, Monkey Trails, Gorilla Tropics, Polar Bear Plunge, dan yang paling unik adalah Panda Research Station bekerja sama dengan negara tirai bambu.

San Diego Zoo juga menyediakan tiket combo sekalian mengunjungi Wild Animal Park, sayangnya karena terbatasnya hari kami hanya sempat mengunjungi Zoo-nya saja.







Kevin dengan friend di Monkey Trails.

Mei Sheng sedang tidur.

Kevin di Polar Bear Plunge





Kevin di Polar Bear Plunge

Yang unik di Zoo ini adalah eskalator dari arah bawah untuk kembali ke area burung2 dan resto. Jadi setelah berjalan turun terus ke arah bawah kita ngga perlu repot2 jalan mendaki kembali. Cukup naik ini aja, siip!

cukup banyak ekshibit yang kami lihat di dalam Zoo, sehingga tak terasa jam 17.15. Kamipun segera menuju pintu keluar setelah sebelumnya singgah dulu di toko souvenir paling besar yang berada dekat pintu keluar untuk beli oleh-oleh.






Saat makan siang di dalam Zoo









Zoo di sore hari.


Sekitar jam 17.50 kami meninggalkan San Diego untuk kembali ke LA, bye.........