our summer magazine 2013 by Slidely - Slideshow maker

Tuesday, October 16, 2007

Time off in Legian Beach


Meskipun baru 3 bulan lalu kami liburan ke Bali, tanggal 16 Oktober 2007 kami bertiga berangkat lagi ke pulau dewata ini. Kevin terpaksa minta ijin 4 hari ke gurunya. Dengan alat transportasi langganan: AirAsia :).

Kali ini kami menginap di Legian Beach Hotel yang letaknya di ujung jalan raya Pantai Kuta, tepatnya berseberangan dengan proyek Bakrie-Pullman Nirwana Legian Condotel yang baru dibangun.

Sampai di hotel hampir jam 4 sore waktu Indonesia bagian Tengah. Abis ganti sandal kami

langsung searching lingkungan sekitar, hehe.
Lihat ke pantainya, lalu ke kolam renangnya yang ada 2 ukuran besar, dengan masing2 whirlpool yang nempel ke kolam induknya.

Hotel ini didominasi oleh bungalow dan taman2. Tamunya kebanyakan orang Eropa (terutama Jerman dan Belanda) yang datang dengan keluarga. Hanya beberapa orang dari Jakarta dan Asia, menurut pengamatanku saat sarapan.


Liburan kali ini judulnya 'istirahat sejenak', jadi niatnya sih mau ngabisin hari2 hanya di hotel aja.

Acara lalu diisi dengan berenang di kolam, santai dalam whirlpool, lihat sunset di pantai Kuta, terus mandi.

Malamnya kami jalan kaki menyusuri jl Raya Pantai Kuta untuk makan malam. Tadinya berniat makan di Mc Donald aja, namun sebelum sampai disana kami lewat di semacam hawkers yang baru dibuka. Lumayan besar tempatnya, kios2 jual makanan berjejer di samping kiri dan kanan. Tempat duduk dan meja ada di bagian tengah menghadap ke panggung besar. Rasa makanannya biasa aja menurutku, tapi tempatnya dibuat bagus. Sambil makan ada pertunjukan sulap mentalist macam Deddy Corbuzier itu lho. Tapi karena ngga mau jadi bahan, kami ngga lama nontonnya, lalu langsung pulang ke hotel setelah singgah dulu di Circle K dekat hotel.
Besoknya acara dimulai dengan sarapan, males-malesan di kamar, lalu pindah leyeh2 di pinggir kolam sambil nonton Kevin berenang. Ngga lama aku tergoda juga untuk ikut nyemplung. Hanya terik matahari yang akhirnya mengingatkan kami untuk udahan dulu.

Siangnya kami naik taksi ke Jl Patih Jelantik, ke rumah makan 'Paku Bumi Kembar 88', berseberangan dengan Kuta Galeria. Ini depot langganan kami sejak tahun 2004. Tiap ke Bali pasti kami menyempatkan diri untuk makan disini. Menu wajibnya adalah syomai cina yang bersaos merah itu lho..yuuumm!, Favoritku yang lain adalah nasi goreng nanas, duuuh jadi kriuk-kriuk nih perutku! Menu lainnya juga enak-enak. Harganya juga ngga mahal, sebanding deh dengan rasanya.

Dari Paku Bumi, nyeberang dulu ke Kuta Galeria, liat2 aja, eh ketemu patung sapi yang lucu, udah deh berhenti bentar buat ambil foto Kevin dg si sapi cute itu. Di ujung Kuta Galeria ini ternyata nyambung dengan Kuta Central Parking Station yang ada Tiara Dept Storenya.
Akhirnya mampir juga di supermarket Tiara, kebetulan sedang ada sale Roxy dan Billabong di lantai 2nya, langsung mampir :)

Sorenya nonton sunset dari pinggir kolam renang yang menghadap langsung ke pantai dengan hanya dibatasi payung2 restonya hotel. wuiih bagusnya....


Besoknya acara dari pagi sampai siang dihabiskan sama seperti

kemarin, renang terus sampai gosong (engga deng, kan udah pakai Ni**a SPF 50, hehe)


Sorenya sekitar jam 3 an baru keluar dari hotel, tujuannya ke Kuta Square dan terus ke Pasar Seni Kuta di Jl Kartika Plaza sekalian mampir di Discovery Mall mau cari swimwear buat Kevin yang badannya makin bongsor tahun ini.


Baru kali ini nengok bagian belakang mall-nya, ternyata nyambung ke pantai. Banyak banget orang nongkrong di situ sekalian ngupi2 n ngafe2......






Foto kanan: di depan Discovery Mall, duduk dulu sebelum pulang



Waktu mau pulang, di ujung Kartika Plaza sebelum hotel Kuta Paradiso ternyata ada sepotong jalan setapak kecil menuju ke pantai. Jadilah kami pulang ke hotel dengan melalui pinggir pantai yang terus nyambung ke Art Market terus ke depan Hard Rock Cafe, lalu lurus menyusuri pantai, sambil nenteng sandal dan kantong belanjaan. Untungnya ngga berat! Sampai hotel udah jam 18.30.

Besoknya, hmm, hari terakhir nih, kita habiskan 1 hari penuh di hotel. Sampai makan siangpun di hotel, terus santai2 sampai sunset tiba, main terus di pantai sampai gelap. Hanya malamnya kami pergi lagi naik taksi ke Patih Jelantik. Tau kan mo kemana?


Besoknya setelah sarapan pagi dan santai-santai sebentar, menjelang jam 11 kami check-out lalu segera naik taksi ke bandara Ngurah Rai. End of the sweet 'time-off' :))

Saturday, July 7, 2007

Around Bali: HardRock, Besakih, Tirta Empul, Tampak Siring etc


Jauh-jauh hari kami sudah merencanakan untuk pergi ke pulau dewata sekitar pertengahan tahun 2007. Jadi pada libur kenaikan Kevin ke kelas 2 ini (sekaligus hadiah karena dia dapat rangking 4), tepatnya antara tanggal 2 sampai dengan 7 Juli 2007 kami menghabiskan hari2 di Bali.


Pesawat AirAsia yang kami tumpangi mendarat di Bandara Ngurah Rai sekitar jam 19.00. Kami telah ditungu oleh penjemput dari pihak Hotel Oasis Kuta. Sekitar jam 19.30 kami sudah check-in di hotel kemudian keluar makan malam dan

kemudian beristirahat. Selama di Bali ini kami mengatur penginapan selama 3 hari di
Oasis dan 2 hari terakhir di Hard Rock Hotel.
Malamnya kami menimbang2 apakah akan menyewa mobil atau memilih daily tour untuk berjalan ke arah timur laut pulau ini.
Akhirnya diputuskan bhw kami akan pakai

jasa tour agent saja. Yang kami pilih adalah
... Besoknya setelah sarapan di hotel (disini Kevin kena charge, mana sarapannya biasa aja lagi!) kami dijemput dg mobil oleh Pak Made dari ....

Mobil kami segera meluncur mula2 ke arah timur lalu lurus ke utara, tepatnya menuju area Sukawati dan sekitarnya. Perhentian pertama

kami dibawa ke sebuah outlet batik Tiara di desa Celuk, bukannya ke pasar seni Sukawati spt yang kukira (thanks GOD). Outlet ini banyak didatangi bis2 tur dari pulau Jawa. Perkiraanku mereka membagi komisi untuk setiap barang yang kami beli. Setelah itu kami pergi melihat tempat pembuatan perak dan kain tenun bali, masih di desa tersebut.


Dari situ kami pergi ke sebuah galeri patung masih di area antara Sukawati dan Ubud. Kevin sempat melihat proses pengukiran patung disana. Setelah itu kami dibawa ke Goa Gajah di desa Bedulu, Gianyar. Tempatnya bagus, aku ingat

pernah pergi kesini saat masih kelas 1 SD bersama oma opaku :)


tapi sayang waktu kami masuk, keadaan di dalam totally dark. Mereka bilang lampunya lagi mati, lho gimana sih? Dari sana kami pergi ke Pura Tirta Empul di daerah Gianyar, Tampak Siring. Perhentian

berikutnya sangat bagus yaitu di Istana Tampak Siring. Kami dibawa ke setiap sudut disana dan diterangkan macam2 hal yang berhubungan dengan istana ini. Setelah puas di Tampak Siring ka


mi beranjak menuju Kintamani. Awas, disini asongannya suka maksa


tapi kalau kita cuekkin akhirnya mereka pergi juga koq.
Kami makan siang di salah satu resto yang punya pemandangan langsung ke gunung dan danau Batur. Setelah berfoto sebentar disana kamipun se-

gera menuju ke tempat terakhir dalam tur kami hari itu yaitu Pura

Besakih yang merupakan pura terbesar dan tertinggi di pulau Bali. Bagi yang gemar salak Bali aku sarankan untuk beli disini karena memang pusatnya dan harganya yg murah. Jangan sampai menyesal ky aku ya. Maksudku mau beli untuk oleh-oleh nanti

saja menjelang pulang, eh malah hanya dapat salak tua di supermarket, secara aku nanya ke pihak hotel pasar yang jual salak segar, mereka bilang mesti pergi ke denpasar!! masa sih?

Oh ya kami akhirnya singgah lagi di lapangan Puputan di Denpasar. Disini sempat lihat museum dan

dengar sejarah perang Puputan yg terkenal.
Besoknya kami pergi berenang ke Waterbom yg letaknya hanya bbrp langkah dari hotel Oasis. Tepatnya di depan Discovery Mall, jl Kartika Plaza.

Kami berenang sampai sore lalu makan malam di Mall, jalan2 sekitar itu lalu balik ke hotel.

Besoknya kami pindahan hotel dulu ke Hard Rock. Karena mobil hotel yg mo anter ngga datang2 akhirnya kami naik taksi, padahal jaraknya lumayan dekat lho, tapi macetnya itu ngga nahan d. Sampai di Hard Rock langsung sukaa banget sama nih hotel. Kamarnya besar banget, dengan twin bed yg masing2 queen ukurannya!!! Setelah itu kita keliling hotel, lihat stasiun radionya, kolam renangnya, restonya, termasuk nyobain jalan tembus di samping outlet Hard Rock yang menuju Kuta Square.

Asik abis! Kevin langsung berenang sampai sore, lalu kita jalan ke Kuta Square malamnya buat cari makan malam.
Sarapan besok paginya amazing, Kevin (dan kalau ada kakaknya yg blm 12 th) boleh makan gratis sepuasnya, hehe...

Dua hari ini kebanyakan kami habiskan dengan
bersantai di area hotel. Menikmati semua fasilitas yang mereka sediakan sampai puas.

Ada perosotan buat anak2 di kolam renangnya, ada kolam pijat, kolam dengan dasar berisi pasir laut buat yang pengen berenang di laut tapi takut ;p
Ada tempat main volly pantai di dekat kolam berpasir tadi.




Ngga terasa tau2 sudah tanggal 7 Juli. Jam 13.30 kami terbang kembali ke Jakarta dengan AirAsia.
Sempat juga lihat dan foto2in gunung Bromo yang waktu itu sedang batuk2

Sampai di Soekarno-Hatta Kevin sempat berfoto didekat pesawat Lion Air yang parkir di sebelah pesawat kami :)