our summer magazine 2013 by Slidely - Slideshow maker

Sunday, October 11, 2009

Taman safari 2009





Sering banget ada ide dadakan muncul. Biasanya hari Sabtu pagi, sambil sarapan dan baca koran kami bertiga ngobrol2 lalu memutuskan mau ngapain nih kita akhir minggu ini.

Seperti satu Sabtu di bulan Oktober ini, kami ingin pergi ke Taman Safari. Sudah lama kami tidak pergi kesana. Terakhir sekitar tahun 2003, waktu Kevin baru berusia 3 tahun. Wow.. did time actually fly that fast? Sekarang dia sudah 9 tahun :)

Jalanan menuju Puncak ngga terlalu macet, hanya padat di sekitar megamendung dan menjelang pertigaan Taman Safari, mulai pasar Cisarua.


Kami tidak langsung berbelok ke arah Taman Safari, melainkan terus dulu ke atas menuju restoran Melrimba untuk makan siang. Rupanya restoran ini sudah di renovasi. Terakhir makan disini kira2 awal 2005 dalam perjalanan ke kota bunga. Di resto ini dulu punya menu kangkung bumbu manado yang sedap sekali. Sayangnya setelah renovasi mereka ganti menu (dulu semacam foodcourt dg banyak penjual) sekarang dikoordinir 1 penjual saja. Hilanglah kangkung kegemaran kami tsb :(( Tapi pisang gorengnya enak sekali, mungkin karena panas2 dimakan dalam udara yang cukup dingin disertai hujan rintik2.

Di jalan masuk ke arah Taman Safari banyak terdapat pedagang wortel segar yang menawarkan dagangannya pada mobil2 yang menuju ke TSI. Kami berhenti di salah satu ibu yang duduk disamping setumpuk wortel yang tertata rapi. Cukup membayar Rp 10.000 aku dapat 1 kantong plastik besar!! Kalau sama si abang sayur dua ribu perak cuma diberi 5 buah..

Hari ini rupanya ngga terlalu banyak orang yang berniat pergi ke Taman Safari ya. Setelah membayar tiket masuk bertiga + mobil totalnya Rp 85.ooo ( mobil 10rb, dewasa masing2 25rb) di pintu masuk, mobil kami segera meluncur, putar2 mengelilingi TSI sambil beri makan hewan2 dengan wortel yang tadi kami beli.

Ki: di beberapa tempat terjadi banjir kecil, aku ngga tahu apakah disengaja oleh pengelola TSI untuk mencuci ban mobil pengunjung (hehehe) atau karena memang rusak infrastrukturnya.




Ka: rusa yang cantik...sini kusuapi......



Kegiatan paling asyik buatku adalah saat memberi makan hewan-hewan ini. Lucu aja saat memberi makan wortel pada mereka. Mereka ngerti lho, ngga akan menggigit tangan kita. Kalau kita ulurkan wortel, dengan perlahan mereka akan memiringkan kepalanya dan memasukkan wortel tsb ke mulutnya. Makanya kalau beri makan mereka jangan sambil dilempar ya.. kasihan. They won't bite at all!!!

Ada gajah kecil yang bisa memanggil aku untuk minta wortel. Karena mereka ngga bisa mendatangi mobil kami seperti rusa2 tsb, terpaksa wortel aku lempar masuk ke kandang mereka, ternyata si kecil minta lagi, karena yang aku lempar tadi diambil seniornya, ya udah, aku beri lagi..hap! dengan belalainya dia bisa menangkap lemparanku :)

Ada sejenis sapi hutan berbadan tinggi besar dengan satu tanduk kuat di tengah kepalanya, mirip-mirip tapir, mendatangi mobil kami untuk minta wortel. Ternyata wortelnya jatuh dari mulutnya sehingga dia perlu membungkuk untuk mengambil si wortel. Tepat pada saat itu si tanduk nan kokoh tsb dengan manisnya membaret sisi kanan mobil kami..ouucchh!! Mau maju ngga berani, takutnya tanduk itu akan meninggalkan baret yang lebih tajam. Ya udah, pasrah aja akhirnya. (untungnya setelah parkir di tempat makan suamiku memeriksa baret tsb dan ternyata tidak terlalu parah..)

Puas berkeliling, kami memarkir mobil di tempat parkir kendaraan lalu berjalan kaki untuk menonton aneka show yang terdapat di TSI, mulai dari anjing laut sampai dengan atraksi burung elang. Kevin sempat foto2 dengan anak singa, macan dan harimau, juga aneka burung disana.
Setelah puas, kira2 jam 4 sore kami kembali ke Jakarta.

No comments:

Post a Comment