Bahagianya hati ketika my husband memberi hadiah liburan di bulan April 2011 ini. Bagaimana ngga berbunga-bunga? Liburan 3 hari ini akan diisi dengan menonton Tari Kecak, Tari Barong, ber-SeaWalker dan menginap di Intercontinental Hotel di Jimbaran. Yang terpenting adalah semuanya berada di pulau Bali, yippiie!!! Sudah 2,5 tahun nih tidak menginjakkan kaki ke pulau dewata ini.
Acara packing-packing yang biasanya bikin sewot kali ini dilakukan dengan hati riang karena untuk menginap 2 malam ngga perlu bawa banyak barang kan?
Jam 08.30 kami sudah mendarat di bandara Ngurah Rai dan disambut dengan hujan rintik-rintik. Aah, ngga pas banget deh karena Bali kan identik dengan panas matahari.
Setelah keluar di pintu kedatangan, kami sudah dinanti oleh Kadek dari
Baliaccess Car rental yang kami pesan dari Jakarta. Ternyata Suzuki Splash yang kami pesan entah kenapa diganti dengan Suzuki Swift. Ngga mau banyak tanya ah, karena harga Swift sebetulnya lebih mahal dari Splash, tapi kami ngga di-charge tambahan :) tengkyu..tengkyu..
Dari bandara, karena masih pagi dan belum sarapan maka kami pun meluncur ke area Kuta dan Legian, dan terus ke Patih Jelantik, tempat resto kecil favoritku berada.
kanan: syomainya...hmm
kiri: nasi goreng nanas..duh...ceesss
Setelah sarapan puaaassss dan sempat beli kain sarung Bali dengan harga grosir di ruko sebelahnya, kami segera menuju ke Jimbaran untuk check-in hotel.
Seharusnya sih jam 14 ya, tapi sekitar jam 11 ternyata sudah bisa.
Setelah meluruskan kaki sebentar dan mengelilingi hotel yang guedee bener ini kita langsung jalan lagi..
Tujuan pastinya adalah ke pantai Karma Kandara yang terletak di Ungasan, lalu ke Suluban Beach dan Pantai Padang-padang dekat Dreamland Beach, dan hari ini akan ditutup dengan menonton Tari Kecak di Pura Luhur Uluwatu.
kiri: salah satu cafe hotel yang terletak di tepi pantai dengan latar belakang teluk Jimbaran yang terkenal dengan resto seafood tepi pantainya itu
kanan: Suluban Beach
kiri: Karma Kandara di Ungasan, Uluwatu
kiri & kanan: Pura Uluwatu dengan monyetnya yang terkenal
kiri: Tari Kecak di Pura Uluwatu
Keesokan harinya setelah sarapan pagi di hotel, kami segera berangkat ke daerah Sanur karena jadwal hari ini adalah SeaWalker.
Acaranya selesai sekitar jam 12 siang lalukita langsung mengisi perut di Mc Donald yang lokasinya di Bypass Ngurah Rai.
kiri: jalan-jalan di dasar laut dengan helm SeaWalker
Setelah selesai makan rencananya aku ingin belanja :) tapi si Kevin langsung protes ngga mau ikut. Jadinya kami harus mengantar sang pangeran kembali ke hotel dulu, baru berdua hubby aku jalan-jalan ke Kuta, diantaranya sempat mampir di Krisna Bali buat cari oleh-oleh. Serasa pacaran lagi deh, ciee...
kiri & kanan: toko oleh-oleh Krisna Bali
Sebenarnya toko yang lokasinya di Jl Raya Kuta ini adalah cabang dari yang di Denpasar, namun ukuran toko dan lahan parkir disini lebih luas.
Di toko oleh-oleh besar ini semuanya ada, mulai dari gantungan kunci sampai salak bali!
Kaos banyak ragam dan harganya, dari yang murah dan berbahan tipis dan panas seharga ngga sampai limabelas ribu sampai yang mereka sebut kaos VIP seharga hampir seratus ribu rupiah perpotong ada. Harus jeli dan sabar memilih, periksa juga kalau-kalau ada bagian yang robek.
Dengan ukuran toko yang cukup besar mereka mempekerjakan cukup banyak pegawai baik laki-laki maupun perempuan. Hanya sayangnya para pegawai ini cuma sibuk becanda dan berfoto ria (bayangkan: berfoto-foto diantara banyaknya pembeli tanpa sungkan sedikitpun serta cekikikan bergosip).
Untuk bertanya tentang ukuran daster Bali saja aku sampai harus berteriak memanggil si mbak-mbak di depanku yang sibuk bercanda dengan sesama temannya itu. Soalnya udah 5 kali manggil dari nada do sampai sol ngga dengar juga dia. Tadinya aku pikir si mbak di bagian daster itu rada budek, eh ternyata di hampir seluruh bagian memang adatnya begitu semua....
Haloooo pemilik Krisna Bali toko oleh-oleh besar, gimana nih?
kiri: Seafood Jimbaran yang tersohor, cukup jalan kaki lewat pantai dari hotel kami :)
kanan: pemandangan dari pantai hotel ke arah bandara Ngurah Rai menjelang sunset
Setelah puas ngubek-ngubek Kuta kami kembali ke hotel karena mau berenang bareng Kevin.
Sesorean hingga malam kami habiskan dengan leyeh-leyeh di pinggir kolam renang, pindah ke pantai, balik lagi ke kolam renang yang lain..
Hotel ini punya 3 kolam renang yang besar-besar, juga 1 kolam renang khusus untuk Club Intercontinental yang tidak bisa kami ceburin :(, dan banyak bale bengong yang bisa dipakai bersantai dan bahkan dipijat disitu, oh..oh.. sayang mahal banget.
Malamnya kami cari makan di Mal Discovery di depan Waterbom Bali dekat Kuta Square.
Malam minggu ditambah ini malam Paskah membuat polisi berjaga dimana-mana dan orang-orang tumpah ruah di jalanan, Heks!
Akhirnya kami putuskan makan di Domino Pizza aja yang bersebelahan dengan Burger King lalu balik ke Jimbaran. Eh pas mau bayar parkir di pintu keluar ternyata kita harus bayar di dalam gedung mal..hadeuh, baru kali ini mengalami model bayar kayak begini. Mana ngga ada pengumuman apapun!
Di Mal Kelapa Gading Jakarta memang kita bisa bayar di dalam gedung tapi itupun optional bagi yang mau, sisanya bisa tetap bayar seperti biasa di loket keluar. Sepertinya ngga cocok deh diterapkan di Kuta-Bali, secara ini daerah turis gitu lho, memangnya tiap hari saya main kesini?
Malam ini sepertinya kami Zzzz dengan sukses saking lelahnya. Tau-tau sudah pagi lagi, harus sarapan lagi, dan check-out dari hotel karena kami ngga mau buang waktu untuk kembali lagi ke Jimbaran setelah acara hari ini selesai.
bawah: latihan keseimbangan di Rip Curl-Legian
Menonton pertunjukan Tari Barong di Bypass Ngurah Rai adalah agenda kami hari ini. Setelah selesai kami segera kembali ke jl Legian dan juga Kuta Square untuk cuci mata (dan 'terpaksa' belanja ketika melihat Arena swimwear discount 40% all items, waks!)
Jam 13 siang kami menyerahkan mobil pada pihak car rental di pintu keberangkatan Bandara Ngurah Rai.
Bye-bye Bali, 'till we meet again :))